Kamis, 03 Desember 2009

Nokia Bidik 4,5 Juta Petani Jabar

Bandung - Dengan mengandalkan aplikasi yang menyajikan konten pertanian, Nokia serius ingin membantu petani di Jabar. Bahkan dengan Nokia Life Tools, Nokia siap bidik 4,5 juta petani di Jabar sebagai pasar utama pengguna ponsel.

Demikian diungkapkan oleh Andreas Santoso, Business Development Manager Emerging Market Service Nokia Indonesia, usai acara peluncuran Nokia Life Tools di Ballroom Hotel Hilton Bandung, Jalan HOS Cokroaminoto, Kamis (3/12/2009).

"Dengan mayoritas petani dan area cakupan operator yang cukup luas, kami harap seri Life Tools ini dapat diminati masyarakat Jabar. Apalagi, kontennya memang sangat menguntungkan bagi petani," katanya.

Andreas mengungkapkan data dari BPS Jabar menyebutkan, 26,8 persen penduduk Jabar memiliki mata pencarian sebagai petani.

"Ini profesi terbanyak di Jabar. Dan ini merupakan pasar yang cukup besar," ungkap.

Di sisi lain, imbuhnya dia, operator seluler di Indonesia pada tahun depan akan diperkirakan semakin agresif menggarap wilayah pedesaan tempat domisili petani.

"Kebanyakan jenuh di perkotaan. Ini membuat cakupan areal akan semakin luas," katanya.

Dengan fitur konten seperti harga komoditas, informasi pestisida, hingga prakiraan cuaca, vendor terbesar ini menyediakannya dalam delapan seri Life Tools mulai dari 2323, 2330, 2700, 1280, 1616, 1800, 220, dan 2690.

"Rentang harga antara Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta. Ini sesuai dengan segmennya," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar